Orrraaaiiitt...sekarang nyaris tiap hari aku nyampah di dunia dandelion..
Semoga sampah-sampah yang disebar ini menjadi pupuk-pupuk terbaik agar dandelion tetap bebas tumbuh di dunianya.
Hei dandelion,
Hari ini aku membawa cukup banyak sampah dari negeriku yang tak kalah indah dengan duniamu.
Setiap harinya selalu saja , ada sampah-sampah spesial dari negeriku.
Tenang saja , ini akan segera ku bagi denganmu.
Aku tahu , kau pun ingin tumbuh indah dengan belajar dari kisah di negeriku.
Jadi gini , hari ini sabtu.
Yeeaaahh..kamu pasti tahu bahwa hari sabtu adalah hari mahasiswa menjadi babu se-dunia.Menyelesaikan tumpukan pakaian yang tak kalah tinggi dengan puncak himalaya , tumpukan piring yang luas seperti bandara UFO , dan sejumlah agenda ajib lainnya.
Tapi tentu kau pun tahu , kalau hari sabtu adalah akhir pekan yang luar biasa dirindukan kehadirannya oleh mahasiswa FK (fakultas kebatinan).
Hari libur adalah anugerah.
Kapan lagi bisa memanjakan kasur yang biasanya hanya menjadi tempat persinggahan di kala bulan sedang bertugas.Makanya , aku dan tentu saja mereka (beberapa mahasiswa lainnya) seperempat hati untuk berangkat kuliah hari ini.
Tapi yah..namanya juga konsekuensi kehidupan getir yang harus dihadapi.
Demi masa depan.
Halah...
Lagi-lagi karena hanya seperempat hati lebih dikit , aku pun agak ogah-ogahan bangun pagi itu.Kayaknya tulang-tulangku lagi manja banget.Minta dibikin jadi sop kayaknya mah.
Dari menit ke menit detik ke detik , aku hanya berguling-guling kayak gula-gula kapas yang imut.
Okee , memang sangat sulit untuk memungkiri kalau aku memang imut , terima kasih..terima kasih Indonesia !
i love you indonesia ! i love you..yeeeaaaahh !!!-->autis
Lalu tiba-tiba teriakan ibu uduk yang kayak penyanyi rock kesamber petir membuyarkan kemanjaan pagiku.
"Uduuuukk..uduuuuuukkk ndoooookk..uduuuukk..goreeengaaaaaaann.."
Refleks saja tubuhku melompat bak penari balet.Setelah berputar 3 kali , lalu mengambil piring (masih dengan gaya penari balet) aku meluncur turun ke bawah (tentu masih dengan gaya penari balet) dan menghampiri ibu uduk (pastinya masih dengan gaya bak penari balet)
Ekspresi ibu uduk ?
Hanya kedip-kedip terperangah 5 detik lalu melongo.
Mari kita bertransformasi gaya dari gaya penari balet menjadi gaya kupu-kupu , sebelum ibu uduk shock jauh lebih dalam,jauh lebih lelap.
Aku melahap nasi uduk tak berdaya itu dengan anggun bak tukang angkot terminal yang belum makan dari 3 hari yang lalu.5 menit kemudian aku shock mendadak mendapati piringku bersih licin , mengkilap dan tak tersisa.
Mana makananku ? Manaaaa makanankuuuuu ? Manaaaaa ?
Ala-ala pemain sinetron yang amnesia lalu tersadar karena melihat perut yang sudah seukuran perut pasien dengan penyakit ascites.
Hatiku sungguh tidak tenang melihat cucian-cucian pakaian kemarin tergeletak lugu di keranjang pakaian kotor.Tergeraklah hati suci ini untuk menyikatnya.
Mulia sekali hati anak muda ini.Pasti ibu pertiwi bangga memilikinya.
*applause*
Ditengah semangat menyuci , aku menyempatkan diri untuk meng-sms salah seorang sahabat untuk meminta jasa nebeng ke rumah sakit hahaha..
Selesai mencuci tiba-tiba terdengar lagu eternal flame menyinden dari hp ku.Sengaja aku menunggu lagu ini selesai dulu baru aku tergerak untuk membaca sms yang nangkring disana..
1 new message
2 new messages
oh jarkom ternyata.
APAAAAAA ? Mata dan hidung jumpalitan berlomba keluar dari sarangnya.Okee kontrol !
Agak sedikit kaget aku membaca isi jarkom tersebut.Ternyata kuliah yang dinanti ini dimajukan 1 jam lebih awal dari jadwal sebelumnya.Jam 9 kuliah di rumah sakit.
dan sekarang ?
dan sekaraaaaaaaanggg ?
Jam setengah 8 sodara-sodara..
Sementara aku belum ngapa-ngapain kecuali melakukan pekerjaan suci (baca : menyuci).Aku langsung mengabaikan cucian-cucian yang seolah meminta perhatian itu , dan segera mandi lalu bersiap-siap kuliah.
Selesai bersiap-siap , tiba-tiba kecurigaanku menajam pada sms yang sebelumnya aku kirimkan ke hani.Alamat bahaya ini pikirku karena hani belum juga membalas sms.Jangan-jangan ini anak tidur.
Dan ternyata ? Waktu aku menelpon hp nya ternyata sudah tidak aktif sodara-sodara.
Mati berpose aku !!!
Berkali-kali aku mencoba namun berkali-kali juga gagal.Lalu aku mencoba meminta bantuan jasa nebeng ke teman-teman lain.Ada yang nggak bisa , tapi ada juga yang bisa.
Hadeeehh..gimana si hani ya?karena aku nggak yakin ini manusia tahu kalo jadwal kuliah maju 1 jam.
Sebenarnya aku bukanlah tergolong mahasiswa yang doyan kuliah.Tapi aku termasuk orang yang tidak senang bolos.Bolos sesekali tak mengapa , tapi khusus mata kuliah ini batasan bolos hanya 2 kali dan telat nggak boleh lebih dari 5 menit.Kalau udah bolos lebih dari 2 kali , jangan pernah berharap bisa melihat kertas ujian akhir blok yang menari-nari di atas kesengsaraan.Nama lainnya : NGGAK BOLEH IKUT UJIAN AKHIR.Aku memang belum pernah bolos sih mata kuliah ini.Walau pun belum pernah bolos , aku tetap saja tidak ingin 1 absen pun kosong pada mata kuliah ini.Tapi aku harus gimana ? *menangis ala-ala film india*
Lalu aku akhirnya berinisiatif untuk membuka twitter.Berharap si kunyuk busuk hani itu sedang OL di twitter.Dan bener aja.Itu anak lagi asik ngetwit seolah hidup ini aman sehat sentosa jaya negara merdeka tak berdosa.Seketika aku langsung nge-twit ke anak itu dan mengatakan bahwa kuliah di majukan.Kondisinya , waktu itu sudah menunjukkan jam setengah 9.
Itu anak langsung shock,kejang-kejang,berbusa-busa dan ....?
(okee lebay :p hahahhaa)
Tapi itulah hani.
Walau sekaget apa pun , seberbahaya apa pun , se-shock apa pun , se-mepet apa pun waktunya dia masih sempet ngebales twit.Oh my God..Luar biasa sekali.
Kalo mandi dia nggak sempet tapi kalo bales twit masih disempet-sempetin ama anak itu.
Alhasil dalam waktu 10 menit dia udah nyampe ke kosan ku dan dengan bangga mengakui kalo dia belum mandi , lebih parah lagi belum sikat gigi.
Yak , singkirkan makanan anda segera saat membaca postingan ini sebelum semuanya terlambat!!!
Tapi dari gurat wajahnya terlihat hani pun cemas.Cemas karena takut telat ? Oh tentu saja tidak.
Dia punya rekor 5 menit untuk sampai ke diklat yang sebenarnya membutuhkan waktu 15-20menitan dengan kecepatan manusia biasa yang NORMAL.
Hal yang justru ditakutkannya adalah bensin motornya yang jauh di bawah huruf E.
Yak , dengan sangat yakin dia mengatakan kalau motornya pasti mati di tengah jalan , dan jauh lebih yakin lagi dia mengatakan kalau dia tidak akan mengisi bensin terlebih dahulu dengan alasan menghemat waktu.
Sebagai penumpang yang cantik , aku hanya ikut saja apa maunya anak ini.Sudah terlalu banyak tantangan yang aku lewati bersama anak ini.Wah apa lagi yang akan terjadi ?
Bertepatan dengan suara klik pada helm , motor pink hani melaju melesat dengan kecepatan bouraq.Pom bensin yang seolah memanggil mendayu-dayu kami lewatkan begitu saja.Jalan berundak pun ditembus saja.
Aku pun tidak tahu lagi apa yang terjadi di depan.Begitu pun hani.Yang kami tahu hanyalah bagaimana supaya tidak telat dan ikut mata kuliah itu.
Berangkat pukul 08.48 WIB dan sampai 08.53.
Rekornya belum tergantikan.Masih 5 menit yang sempurna.ckck..
Aku sangat setuju kalau anak ini nantinya yang jadi supir ambulans.
Sesampainya di ruang diklat , kelas udah rame.Bangku sudah banyak terisi.Namun terlihat juga banyak yang baru berdatangan.Alhamdulillah..kami tidak telat.
Alhasil waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 WIB tapi sang sumber ilmu yang dinanti tak kunjung datang.
Menurut PJ mata kuliah , sang sumber ilmu sedang melakukan operasi dan mahasiswa mohon sabar menunggu.
Angka 9 bertukar posisi dengan angka 10.Lalu 10 tak bertahan lama dan berganti dengan 11.
Anak-anak sudah telihat semakin gelisah dan bosan.Tampak beberapa orang semakin kesal dan protes kepada PJ mata kuliah yang terlihat semakin bingung.
Dan sang sumber ilmu yang dinanti pun belum juga datang.
Beberapa teman tampak membeli makanan dan minuman karena lapar menunggu.Ruang diklat persis seperti tempat piknik.Lalu ada temanku yang memutar film lalu ditayangkan di LCD dan jadilah nonton di bioskop dadakan secara berjamaah satu angkatan di diklat itu.
Lalu tiba-tiba seorang karyawan rumah sakit masuk ke ruang diklat dan menggelengkan kepala melihat kami menonton film menggunakan LCD.
Dengan mendengus dia keluar ruang diklat dan ngedumel ke PJ mata kuliah.
Kocar kacir PJ mata kuliah masuk ke ruang diklat dan mengatakan kepada kami semua supaya jangan menonton pake LCD karena menurut sang karyawan LCD dikasih buat belajar.BUAT BELAJAR..sekali di capslock BUAT BELAJAR..
Kapan belajarnya , dosennya belum ada mbak ee ?
Bosan pun semakin menggila.Aku dan beberapa teman akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan keliling rumah sakit mengunjungi ruang bersalin.Sayangnya tidak ada adek bayi disana.Lalu tiba-tiba , hape temanku si riska berbunyi.Kami lari terbirit-birit tunggang langgang ketakutan takut sang sumber ilmu sudah datang , dan jika kami sampai telat 5 menit maka kami dilarang masuk dan kami pulang sia-sia ke rumah/kosan?
Ya Tuhan..naas betul.
Ternyata eh ternyataaaa..minuman itu haraaaaam..jeeeeeengg *gaya haji oma*
Ternyata temenku si cici yang menelpon mengatakan bahwa kuliah hari itu BATAL.
Oh yeeaah..
Aku bingung harus senang atau sedih.Senang karena bisa pulang lebih cepat.Sedih karena aku sudah mandi.Aku sudah mandi.Lebih-lebih saat aku ingat cucian-cucianku yang lugu dan tak berdosa.
Ah aku lupa menjemur mereka dibawah teriknya matahari.
Apeklah pasti cucianku , jendral !
Akhirnya , aku hanya dapat tersenyum.
Setelah jumpalitan pagi ini berjuang supaya bisa kuliah ternyata nggak jadi.
Namun tiba-tiba aku teringat kata-kata seorang bijak..
"Tidaklah pernah sumur yang mencari gayung tuk dibagikan airnya.Tapi gayunglah yang berjuang mencari sumur dan meminta airnya."
Kita adalah ibarat gayung yang menanti tetesan-tetesan sejuk berupa ilmu dari sang pengajar yang diibaratkan seperti sumur.Sabar adalah kunci kedua setelah ikhlas untuk mereguknya.
Terima dengan lapang dada dan selalu berpositif thinking.
Bahwa semua yang terjadi tidak akan terjadi begitu saja tanpa ada hikmah di belakangnya.
Perjuangan itu tidaklah seperti licin seperti mutiara , tapi ia bergerigi seperti karang pantai yang kokoh.
Apa pun yang terjadi , tetap syukuri dan hadapi.Karena hidup tidak mudah.Ia tidak akan pernah mudah.
Ini adalah salah satu ujian kesabaran kecil diantara tak terhingga ujian kesabaran besar lainnya.
Jika dengan yang seperti ini saja kita tidak kuat ,
Bagaimana dengan nanti yang jauh lebih dashyat ?
"Hai orang-orang beriman ! mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh Allah bersama orang-orang yang sabar.."(QS.Al-Baqarah : 153)
"..Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan .."
(An-Nahl : 96)
"Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.."
(QS.Az-Zumar : 10)
-Bandar Lampung,30 April 2011-
Semoga sampah-sampah yang disebar ini menjadi pupuk-pupuk terbaik agar dandelion tetap bebas tumbuh di dunianya.
Hei dandelion,
Hari ini aku membawa cukup banyak sampah dari negeriku yang tak kalah indah dengan duniamu.
Setiap harinya selalu saja , ada sampah-sampah spesial dari negeriku.
Tenang saja , ini akan segera ku bagi denganmu.
Aku tahu , kau pun ingin tumbuh indah dengan belajar dari kisah di negeriku.
Jadi gini , hari ini sabtu.
Yeeaaahh..kamu pasti tahu bahwa hari sabtu adalah hari mahasiswa menjadi babu se-dunia.Menyelesaikan tumpukan pakaian yang tak kalah tinggi dengan puncak himalaya , tumpukan piring yang luas seperti bandara UFO , dan sejumlah agenda ajib lainnya.
Tapi tentu kau pun tahu , kalau hari sabtu adalah akhir pekan yang luar biasa dirindukan kehadirannya oleh mahasiswa FK (fakultas kebatinan).
Hari libur adalah anugerah.
Kapan lagi bisa memanjakan kasur yang biasanya hanya menjadi tempat persinggahan di kala bulan sedang bertugas.Makanya , aku dan tentu saja mereka (beberapa mahasiswa lainnya) seperempat hati untuk berangkat kuliah hari ini.
Tapi yah..namanya juga konsekuensi kehidupan getir yang harus dihadapi.
Demi masa depan.
Halah...
Lagi-lagi karena hanya seperempat hati lebih dikit , aku pun agak ogah-ogahan bangun pagi itu.Kayaknya tulang-tulangku lagi manja banget.Minta dibikin jadi sop kayaknya mah.
Dari menit ke menit detik ke detik , aku hanya berguling-guling kayak gula-gula kapas yang imut.
Okee , memang sangat sulit untuk memungkiri kalau aku memang imut , terima kasih..terima kasih Indonesia !
i love you indonesia ! i love you..yeeeaaaahh !!!-->
Lalu tiba-tiba teriakan ibu uduk yang kayak penyanyi rock kesamber petir membuyarkan kemanjaan pagiku.
"Uduuuukk..uduuuuuukkk ndoooookk..uduuuukk..goreeengaaaaaaann.."
Refleks saja tubuhku melompat bak penari balet.Setelah berputar 3 kali , lalu mengambil piring (masih dengan gaya penari balet) aku meluncur turun ke bawah (tentu masih dengan gaya penari balet) dan menghampiri ibu uduk (pastinya masih dengan gaya bak penari balet)
Ekspresi ibu uduk ?
Hanya kedip-kedip terperangah 5 detik lalu melongo.
Mari kita bertransformasi gaya dari gaya penari balet menjadi gaya kupu-kupu , sebelum ibu uduk shock jauh lebih dalam,jauh lebih lelap.
Aku melahap nasi uduk tak berdaya itu dengan anggun bak tukang angkot terminal yang belum makan dari 3 hari yang lalu.5 menit kemudian aku shock mendadak mendapati piringku bersih licin , mengkilap dan tak tersisa.
Mana makananku ? Manaaaa makanankuuuuu ? Manaaaaa ?
Ala-ala pemain sinetron yang amnesia lalu tersadar karena melihat perut yang sudah seukuran perut pasien dengan penyakit ascites.
Hatiku sungguh tidak tenang melihat cucian-cucian pakaian kemarin tergeletak lugu di keranjang pakaian kotor.Tergeraklah hati suci ini untuk menyikatnya.
Mulia sekali hati anak muda ini.Pasti ibu pertiwi bangga memilikinya.
*applause*
Ditengah semangat menyuci , aku menyempatkan diri untuk meng-sms salah seorang sahabat untuk meminta jasa nebeng ke rumah sakit hahaha..
"Hani..tar gw nebeng lo ya ke diklat.okee.."
Sedetik kemudian terlihat tulisan "message delivered."
Aman.
Bisa berangkat bareng hani , kataku dalam hati.
Bisa berangkat bareng hani , kataku dalam hati.
Selesai mencuci tiba-tiba terdengar lagu eternal flame menyinden dari hp ku.Sengaja aku menunggu lagu ini selesai dulu baru aku tergerak untuk membaca sms yang nangkring disana..
1 new message
2 new messages
oh jarkom ternyata.
APAAAAAA ? Mata dan hidung jumpalitan berlomba keluar dari sarangnya.Okee kontrol !
Agak sedikit kaget aku membaca isi jarkom tersebut.Ternyata kuliah yang dinanti ini dimajukan 1 jam lebih awal dari jadwal sebelumnya.Jam 9 kuliah di rumah sakit.
dan sekarang ?
dan sekaraaaaaaaanggg ?
Jam setengah 8 sodara-sodara..
Sementara aku belum ngapa-ngapain kecuali melakukan pekerjaan suci (baca : menyuci).Aku langsung mengabaikan cucian-cucian yang seolah meminta perhatian itu , dan segera mandi lalu bersiap-siap kuliah.
Selesai bersiap-siap , tiba-tiba kecurigaanku menajam pada sms yang sebelumnya aku kirimkan ke hani.Alamat bahaya ini pikirku karena hani belum juga membalas sms.Jangan-jangan ini anak tidur.
Dan ternyata ? Waktu aku menelpon hp nya ternyata sudah tidak aktif sodara-sodara.
Mati berpose aku !!!
Berkali-kali aku mencoba namun berkali-kali juga gagal.Lalu aku mencoba meminta bantuan jasa nebeng ke teman-teman lain.Ada yang nggak bisa , tapi ada juga yang bisa.
Hadeeehh..gimana si hani ya?karena aku nggak yakin ini manusia tahu kalo jadwal kuliah maju 1 jam.
Sebenarnya aku bukanlah tergolong mahasiswa yang doyan kuliah.Tapi aku termasuk orang yang tidak senang bolos.Bolos sesekali tak mengapa , tapi khusus mata kuliah ini batasan bolos hanya 2 kali dan telat nggak boleh lebih dari 5 menit.Kalau udah bolos lebih dari 2 kali , jangan pernah berharap bisa melihat kertas ujian akhir blok yang menari-nari di atas kesengsaraan.Nama lainnya : NGGAK BOLEH IKUT UJIAN AKHIR.Aku memang belum pernah bolos sih mata kuliah ini.Walau pun belum pernah bolos , aku tetap saja tidak ingin 1 absen pun kosong pada mata kuliah ini.Tapi aku harus gimana ? *menangis ala-ala film india*
Lalu aku akhirnya berinisiatif untuk membuka twitter.Berharap si kunyuk busuk hani itu sedang OL di twitter.Dan bener aja.Itu anak lagi asik ngetwit seolah hidup ini aman sehat sentosa jaya negara merdeka tak berdosa.Seketika aku langsung nge-twit ke anak itu dan mengatakan bahwa kuliah di majukan.Kondisinya , waktu itu sudah menunjukkan jam setengah 9.
Itu anak langsung shock,kejang-kejang,berbusa-busa dan ....?
(okee lebay :p hahahhaa)
Tapi itulah hani.
Walau sekaget apa pun , seberbahaya apa pun , se-shock apa pun , se-mepet apa pun waktunya dia masih sempet ngebales twit.Oh my God..Luar biasa sekali.
Kalo mandi dia nggak sempet tapi kalo bales twit masih disempet-sempetin ama anak itu.
Alhasil dalam waktu 10 menit dia udah nyampe ke kosan ku dan dengan bangga mengakui kalo dia belum mandi , lebih parah lagi belum sikat gigi.
Yak , singkirkan makanan anda segera saat membaca postingan ini sebelum semuanya terlambat!!!
Tapi dari gurat wajahnya terlihat hani pun cemas.Cemas karena takut telat ? Oh tentu saja tidak.
Dia punya rekor 5 menit untuk sampai ke diklat yang sebenarnya membutuhkan waktu 15-20menitan dengan kecepatan manusia biasa yang NORMAL.
Hal yang justru ditakutkannya adalah bensin motornya yang jauh di bawah huruf E.
Yak , dengan sangat yakin dia mengatakan kalau motornya pasti mati di tengah jalan , dan jauh lebih yakin lagi dia mengatakan kalau dia tidak akan mengisi bensin terlebih dahulu dengan alasan menghemat waktu.
Sebagai penumpang yang cantik , aku hanya ikut saja apa maunya anak ini.Sudah terlalu banyak tantangan yang aku lewati bersama anak ini.Wah apa lagi yang akan terjadi ?
Bertepatan dengan suara klik pada helm , motor pink hani melaju melesat dengan kecepatan bouraq.Pom bensin yang seolah memanggil mendayu-dayu kami lewatkan begitu saja.Jalan berundak pun ditembus saja.
Aku pun tidak tahu lagi apa yang terjadi di depan.Begitu pun hani.Yang kami tahu hanyalah bagaimana supaya tidak telat dan ikut mata kuliah itu.
Berangkat pukul 08.48 WIB dan sampai 08.53.
Rekornya belum tergantikan.Masih 5 menit yang sempurna.ckck..
Aku sangat setuju kalau anak ini nantinya yang jadi supir ambulans.
Sesampainya di ruang diklat , kelas udah rame.Bangku sudah banyak terisi.Namun terlihat juga banyak yang baru berdatangan.Alhamdulillah..kami tidak telat.
Alhasil waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 WIB tapi sang sumber ilmu yang dinanti tak kunjung datang.
Menurut PJ mata kuliah , sang sumber ilmu sedang melakukan operasi dan mahasiswa mohon sabar menunggu.
Angka 9 bertukar posisi dengan angka 10.Lalu 10 tak bertahan lama dan berganti dengan 11.
Anak-anak sudah telihat semakin gelisah dan bosan.Tampak beberapa orang semakin kesal dan protes kepada PJ mata kuliah yang terlihat semakin bingung.
Dan sang sumber ilmu yang dinanti pun belum juga datang.
Beberapa teman tampak membeli makanan dan minuman karena lapar menunggu.Ruang diklat persis seperti tempat piknik.Lalu ada temanku yang memutar film lalu ditayangkan di LCD dan jadilah nonton di bioskop dadakan secara berjamaah satu angkatan di diklat itu.
Lalu tiba-tiba seorang karyawan rumah sakit masuk ke ruang diklat dan menggelengkan kepala melihat kami menonton film menggunakan LCD.
Dengan mendengus dia keluar ruang diklat dan ngedumel ke PJ mata kuliah.
Kocar kacir PJ mata kuliah masuk ke ruang diklat dan mengatakan kepada kami semua supaya jangan menonton pake LCD karena menurut sang karyawan LCD dikasih buat belajar.BUAT BELAJAR..sekali di capslock BUAT BELAJAR..
Kapan belajarnya , dosennya belum ada mbak ee ?
Bosan pun semakin menggila.Aku dan beberapa teman akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan keliling rumah sakit mengunjungi ruang bersalin.Sayangnya tidak ada adek bayi disana.Lalu tiba-tiba , hape temanku si riska berbunyi.Kami lari terbirit-birit tunggang langgang ketakutan takut sang sumber ilmu sudah datang , dan jika kami sampai telat 5 menit maka kami dilarang masuk dan kami pulang sia-sia ke rumah/kosan?
Ya Tuhan..naas betul.
Ternyata eh ternyataaaa..minuman itu haraaaaam..jeeeeeengg *gaya haji oma*
Ternyata temenku si cici yang menelpon mengatakan bahwa kuliah hari itu BATAL.
Oh yeeaah..
Aku bingung harus senang atau sedih.Senang karena bisa pulang lebih cepat.Sedih karena aku sudah mandi.Aku sudah mandi.Lebih-lebih saat aku ingat cucian-cucianku yang lugu dan tak berdosa.
Ah aku lupa menjemur mereka dibawah teriknya matahari.
Apeklah pasti cucianku , jendral !
Akhirnya , aku hanya dapat tersenyum.
Setelah jumpalitan pagi ini berjuang supaya bisa kuliah ternyata nggak jadi.
Namun tiba-tiba aku teringat kata-kata seorang bijak..
"Tidaklah pernah sumur yang mencari gayung tuk dibagikan airnya.Tapi gayunglah yang berjuang mencari sumur dan meminta airnya."
Kita adalah ibarat gayung yang menanti tetesan-tetesan sejuk berupa ilmu dari sang pengajar yang diibaratkan seperti sumur.Sabar adalah kunci kedua setelah ikhlas untuk mereguknya.
Terima dengan lapang dada dan selalu berpositif thinking.
Bahwa semua yang terjadi tidak akan terjadi begitu saja tanpa ada hikmah di belakangnya.
Perjuangan itu tidaklah seperti licin seperti mutiara , tapi ia bergerigi seperti karang pantai yang kokoh.
Apa pun yang terjadi , tetap syukuri dan hadapi.Karena hidup tidak mudah.Ia tidak akan pernah mudah.
Ini adalah salah satu ujian kesabaran kecil diantara tak terhingga ujian kesabaran besar lainnya.
Jika dengan yang seperti ini saja kita tidak kuat ,
Bagaimana dengan nanti yang jauh lebih dashyat ?
"Hai orang-orang beriman ! mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh Allah bersama orang-orang yang sabar.."(QS.Al-Baqarah : 153)
"..Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan .."
(An-Nahl : 96)
"Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.."
(QS.Az-Zumar : 10)
-Bandar Lampung,30 April 2011-
Sabtu, April 30, 2011
ahhh bedebah loh kuk doain akyu jadi sopir ambulans zzzz
mending ga usah mandi kan kuk daripada capek-capek mandi malah ga kuliah. sakit hati meeen :D
Sabtu, April 30, 2011
huahuahuahuahua..asli han lo pasti keren banget kalo bawa ambulan..keadaan darurat bisa tertangani dengan cepaaaat wkwkwk..
issh masih aja bela diri..
udah ga mandi..
han-han..untung ga ditanyain polisi lo mandi apa ga.