DANDELION

Hei wanita yang kucintai !

Sungguh sangat singkat.

Benar-benar terasa singkat.

Aku seolah merasa baru saja terbangun malam itu karena sedikit ketiduran menunggu kedatangan tamu special di kosan ku.seolah masih sama.jejaknya dikamar ini pun masih terasa.gema-gema suaranya masih berteriak-teriak dari tiap sisi tembok di ruang kecil ini.

ah ! Benar-benar harus basah mata ini.

Terkadang manusia terlalu menuntut banyak terhadap keterbatasan waktu.Karena keterbatasannya , ia tidak hanya mampu mempertemukan kita dalam sebuah perjumpaan yang indah,tapi justru akan menarik mata kita selebar-lebarnya untuk menyadari kenyataan akan sebuah perpisahan yang benar-benar nyata.

2 hari.tak kurang , mommy..

Terlalu fana jika harus dianggap lebih.

Aku tidak mengira bahwa sedalam ini rasa rindu yang kubiak dengan cerdas selama 3 bulan terakhir ini.memupuknya sedikit dan perlahan , namun tanpa aku sadari rasa rindu yang ku tumpuk itu justru akan menjadi jaringan nekrosis dalam diriku sendiri.

Hampa mommy..sungguh kalau aku diberi kesempatan untuk bertanya pada hati ini ia tak akan mampu menjawab.ia hanya akan diam.tapi mata punya jawaban atas semuanya.ia tidak akan bisa berdusta.kelopak lemahnya tak mampu berahasia.umbar saja pada pahitnya nyata.

Aku kira kau mengandungku dalam batu karang , mommy..

Batu karang yang teramat tangguh jika harus kalah hanya karena rindu..

Batu karang yang sangat kuat jika harus pupus hanya masalah waktu..

Aku kira , debur ombak  itu tak akan mampu mengikis tiap lapisan dari bingkai paling eksternal dari hati ini.namun sepertinya , ketegaran itu bukan milikku.sama sekali bukan hak ku.

Ia hanya refleksi fana dari diriku di balik air tenang yang tak pernah bosan membuatku hanyut.

Mommy..

3 bulan mom..

3 bulan bahkan lebih dari itu , aku mampu berdiri.aku mampu berlari dan mengejar semua impian yang kita ukir di balik bintang yang tersembunyi dibalik sana.aku tak hanya mampu bertahan mom.tapi aku mampu menyerang..aku mampu menyerang semua kefanaan ini.

Tak tahu darimana kekuatan rahasia itu.

Tapi sungguh mommy..aku mampu bertahan.

Hari ini , aku terpaksa mengutuk udara di ruang ini.sudah hampir aku mati.namun mataku tak pernah berdusta.tak sudi menipu.

Aku benar-benar harus memulai semuanya dari awal lagi.

Inilah yang paling kubenci dari perjumpaan.

Mulai detik ini , aku harus membiasakan diri untuk melakukan semuanya sendiri lagi.seperti dulu.seperti 3 bulan yang lalu , sebelum 2 hari yang sangat indah ini.

Aku berjanji.diatas janji para pemberani !

Aku akan berjuang disini.walau memang saat ini aku masih tertatih.aku akan kembali berjuang dan mewujudkan semua impian-impian itu.dimana kau selalu mendapat posisi tertinggi disana mom..

Kunjungi aku lagi mom.

Lain kali , aku akan menyiapkan berton-ton ketegaran yang akan membuat sang batu karang malu hingga tak akan mampu menantang matahari.aku akan menyiapkan ratusan nampan tebal , yang nantinya mampu menahan airmata , tatkala ia harus tertumpah sia.
aku akan menyiapkan berkwintal-kwintal semangat hingga kau akan selalu merasa tenang saat kunjunganmu di rumah kecilku harus berakhir.

Aku tahu mom.betapa keras usahamu untuk menghidupiku.

Betapa besar perjuanganmu untuk membiayaiku.

Pun begitu aku.

Aku berjanji mom.berjanji diatas janji tertinggi para pemberani !

Aku akan berjuang sekuat nyawaku.

Hingga saat nanti , kau akan selalu bangga.

Bangga karena mempunyai anak seperti aku.

Wahai pemilik janin yang pernah kusinggahi..

Izinkan aku..untuk membahagiakanmu.
ibu..

-THE BEST MOTHER EVER-