seandainya penyesalan itu datang duluan..

Kamis, 21 April 2011 20.38 by SHINTA TRILUSIANI
Tuhan..Engkau tahu betapa aku malu mengadu.
Betapa Engkau tahu bahwa aku merasa aku tak berharga.
Betapa Engkau tahu bahwa aku mati rasa oleh takut yang menggila.
Engkau pasti tahu betapa aku merasa akulah yang sangat tidak berguna.

Tuhan..aku adalah manusia sia yang selalu berharap indah tentang dunia..
Yang mencintai tiap rasa bangga yang fana.
Yang hidup dalam kenistaan telaga yang kugali sendiri.
Oh Tuhan..sungguh tak bermuka lagi aku di depan-Mu..

Panjang ku dereti mimpi.
Menggelegarlah nil yang tenang oleh kobaran semangat suci.
Tapi aku merasa itu tak ada lagi.
Hidup tanpa harapan , apa bedanya dengan hidup tak bermasa depan ?

Tuhan..Engkau pasti mendengar aku.
Engkau iba melihat hamba hina ini.
Yang selalu menyesali semua perbuatan ketika tidak ada jalan tuk pulang.
Yang hampir mati terseok jatuh dalam kenistaan.

Tuhan..aku takut mimpi buruk itu menjelma nyata.
Dan aku adalah seonggok daging bernapas yang sungguh tak berguna.
Begitu cepat Tuhan..
Begitu cepat penyesalan itu datang.
Walaupun kecepatannya tentu tak bisa membalik sang takdir.

Tuhan..hatiku ruptur dan aku takut jadi futur.
Sungguh Tuhan , aku tak akan mengulanginya.
Aku hanya ingin hidup dan menjadi wanita sesungguhnya.
Yang anggun seperti Fatimah..
Yang setia seperti Khadijah..

Jangan ambil 'arti' itu dariku Tuhan.
Aku hanya tak ingin penjelmaan mimpi buruk itu mematikanku perlahan.
Hanya satu,Tuhan..
Aku hanya ingin hidup bahagia bersama harapan seperti sedia kala..

-Bandar Lampung,22 April 2011-

0 Response to "seandainya penyesalan itu datang duluan.."

Posting Komentar

gapapa komen yang pedas..asal dengan kata-kata CERDAS !