DANDELION

saat dulu..
saat ide-ide nakal nan brilian kian brutal di otak-otak kita..
saat matahari itu merasa malu tuk bersinar..takut tersaingi dengan semburan-semburan jiwa muda yang begitu bergelora..
aku masih ingat sahabat..
bahkan detailnya pun aku masih ingat.
sangat ingat,sahabat..

bermula dari kedatangan seorang senior yang sungguh inspiratif.
mengajak kita semua mendobrak pintu ketidakmungkinan.
mengajak kita membuktikan dan membuat bumi mengangguk bahwa KITA BISA.
impian seorang senior untuk belajar ke negeri teknologi,Jepang membuat kita berpikir..suatu saat kita akan pulang dan membawa cerita kita masing-masing..
aku ingin seperti kakak itu..bahkan ingin lebih dari kakak itu..

entah kenapa , aku merasa kalian satu per satu..
perlahan namun signifikan..
aku merasa langkah kalian terlalu panjang teman..
bekal ku tak kurasa cukup untuk melaju..masih terlalu berat tanggung jawab dipundakku.
sayapku masih terbungkus dan terlipat sangat rapi.
ah semoga sayap ini tidak atrofi sebelum mampu ku kepakkan.

mungkin kalian perlahan membangun mimpi indah itu kawan..
kalian sudah tiba di gerbang.

dan aku ?

masih terlalu sibuk dengan buku saku dan segenap peluh yang tak kunjung mengering.
sungguh tak ku sesali peta hidup yang telah Tuhan hibahkan kepadaku,kawan..
sungguh demi Dia yang mencipta..
aku mencintai tiap tetes keringat ,tiap dahaga yang terkadang berpadu dalam air mata.
aku mencintainya sahabat..
sungguh , aku berjuang untuk cintaku pada impian ini..

kalian tlah tiba di gerbang walau sangkaan hati kalian belumlah merasa terpuaskan..
kalian tlah tiba di sana.dan benar-benar tiba.

DAN AKU ?

aku hanya mampu menangkap kesuksesan kalian dalam pupil mataku yang nanar.

saat ini , mungkin hanya sebagian itu porsiku.
tapi tidak untuk di kemudian hari kawan..

aku akan mengejar semuanya..
aku akan mengejar tiap langkahku yang kalah dan berderai..
aroma gerbang itu mungkin masih menggelitikku dalam angan.
biusnya pun masih terasa sangat tak nyata.

tapi aku yakin akan tiba giliranku.
akan tiba saatku..
saat dimana asa akan menjadi nyata..
riak-riak gemerlap dan kerasnya kehidupan yang selalu ku impikan tak lagi mencibir dan selalu bertanya.
aku akan ADA.
aku akan ADA..
bersama segenap mimpi , harapan dan perjuangan.

tunggu aku sahabat..
tunggu aku..



-bandar lampung ,10 Maret 2011-