TERBAIK ?

Senin, 06 Juni 2011 03.31 by SHINTA TRILUSIANI
Perlu berapa tamparan lagi ?
Hidup akan terus berfluktuasi maju , dan ingatlah bahwa waktu tidak akan bisa menunggu.

Penyesalan tidak akan membuat kita maju.
Penyesalan hanya lahir sebagai penghambat langkah masa depan.
Penyesalan hanyalah sikap yang dipilih oleh para pecundang ketika mereka gagal.
Penyesalan hanyalah sebuah keputusan dari mereka yang lemah dan berniat melemahkan diri sendiri.

Penyesalan mereduksi tiap harapan , memperkecil kemungkinan yang lebih besar dan menciutkan nyali untuk maju.
Penyesalan hanya memperkerdil nyali untuk kembali bermimpi.
Penyesalan tak lebih dari upaya putus asa yang dikobarkan dan meredupkan semangat juang.
Penyesalan hanya akan menjadikan kita seonggok benda bernyawa.
Penyesalan tidak akan pernah memanusiakan kita sebagai manusia.
Penyesalan tak lebih dari sebuah pilihan akhir dari mereka yang lemah hatinya.
Penyesalan adalah cuka pedih yang akan menciutkan semangat juang hingga tak lagi berdaya.
Penyesalan hanyalah mimpi buruk masa lalu yang bisa mengancam mimpi kita di masa depan.

Penyesalan,penyesalan,penyesalan..
Apakah aku rela menumbalkan jiwa ku padanya ?

Aku pernah gagal.
Bahkan aku sering gagal.
Penyesalan hanya hadir untuk melemahkan.
Membuatku seakan melupakan bahwa menikmati penyesalan sama sekali bukan PENYELESAIAN.
Aku adalah pribadi kokoh yang dibangun dari hati yang tangguh.
Gagal sesekali bukanlah penghambat nyata dalam impianku yang bukanlah karangan belaka.
Gagal dua kali pun tidak akan menyurutkan apa pun.Ya , tidak akan menyurutkan , sekalipun hanya sedikit.
Gagal tiga kali , empat kali , lima kali , hingga tak cukup jemari menghitung kuantitas kegagalan itu pada akhirnya tetap saja TIDAK AKAN PERNAH ku jadikan penghambat langkahku.
Aku tidak akan mati atau pun menumbalkan impianku dengan menghabiskan tiap detik dengan MENYESAL.
Aku terlalu berharga untuk itu.
Impian ku terlalu luar biasa jika harus mati hanya karena PENYESALAN yang tak berujung.

Mungkin selama ini aku salah.
Selalu berfikir bagaimana caranya menjadi yang terbaik ?
Bagaimana mendapati posisi yang terbaik ?
Tanpa aku sadari itu semua hanya menjadikanku manusia serakah yang pada akhirnya menjadi pembatas yang sangat nyata dan menjauhkan aku sejauh-jauhnya dari impian-impian itu.


Karena sesungguhnya , BUKANLAH bagaimana bisa menjadi yang TERBAIK..tetapi , bagaimana bisa MELAKUKAN yang TERBAIK.


(Bandar Lampung,6 Juni 2011)

0 Response to "TERBAIK ?"

Posting Komentar

gapapa komen yang pedas..asal dengan kata-kata CERDAS !