kita pernah berjalan beriringan
layaknya sepasang hutan dan hujan
seperti kenari yang setia menari
seperti lembutnya usapan awan
pada punggung langit..
semesta berdecak
akan romansa angin
yang membuai putik gemulai
lalu rerumputan bersahut sabda
Adakah cinta yang lebih mulia daripada ini..
tari menari
menyengsarakan waktu
yang hanya bisa bersaksi
tembok kaku
hanya bisa menggigit jari
pada rona merah jambu
yang menancap 2 hati
Buaian senja
membuat buta
redup remangnya mulai mengangkasa
kegelapan yang nyata
kini terasa
hitam menjelaga
angin yang pernah sejuk
bebungaan yang pernah merekah
sesiulan merpati riang yang nyaring
seketika hilang
noktah hitam
dan sekelebat bayang-bayang
yang mulai meninggalkan
sesederhana pilu
yang terkesan oleh air mata
oleh rengekan tak rela
pada patahnya ranting
yang tak kan satu
lalu kelu pun membeku
saat pagi menyongsong
bersama matahari
mencairkan sedih
mengaliri derak kecewa
yang sempat meluka
kini hanya beningnya embun
yang bertutur pada semesta
: inilah masanya, aku datang bersama bahagia.
Bandar Lampung, 14 November 2012
Rabu, November 14, 2012
smangat shinta,,, :D
Kamis, November 15, 2012
suleee kayak ngerti aja -__-"