SABAR

Kamis, 11 Oktober 2012 03.32 by SHINTA TRILUSIANI
"Sabar itu mudah dilisankan, namun sulit tuk diamalkan.."

Setelah perjuangan keras dan mati-matian, air mata yang deras dan bercucuran, setelah do'a-do'a di atas sajadah panjang telah dimunajatkan, setelah pintu langit telah diketuk melalui ridha orang tua tersayang, dan bahkan ketika pada akhirnya kita tidak mempunyai apa-apa lagi selain Allah disisi kita, hanya kesabaranlah yang menjadi amunisi terakhir kita.

Cobaan yang silih berganti. Hujan musibah yang tak kenal kata henti.
Larutlah sudah hati kerdil yang semakin tereduksi.

Kita mungkin akan diuji, dihadirkan musibah, dibuat seolah 'lemah'..
Bahkan tidak jarang kita merasa bahwa tidak ada yang lebih menderita di bumi ini daripada kita.
Sekalipun kalimat sebelum ini adalah benar adanya, bukankah keberadaan Allah di hati kita jauh lebih BERHARGA daripada itu semua?

Jika ini yang terbaik menurut-Mu, Allah..
maka aku percaya, tidak ada yang lebih baik daripada ini..
Jika bersabar adalah pilihan dari-Mu, Allah..
maka aku percaya tidak ada pilihan lain yang akan membaikkanku selain ini..
Jika pun keputusan ini adalah kehendak-Mu, Allah..
maka aku percaya..kehendakku tidak akan ada harganya..

"...sungguh, Allah beserta orang-orang yang SABAR.." (Qs.Al-Baqarah : 153)

Aku pada-Mu, Allah..

Aku pada-Mu..

-disudut kamar juang, disela tangis dan hampa-
Bandar Lampung, 11 Oktober 2012

0 Response to "SABAR"

Posting Komentar

gapapa komen yang pedas..asal dengan kata-kata CERDAS !