alhamdulillah akhirnya :)

Selasa, 22 Januari 2013 03.13 by SHINTA TRILUSIANI
Yihaaaaaaaaaaa akhirnyaaaa :D
*wadeeeziiinggg *cetaaaarrr *cetaaaarrr *syyyuuuuttt *dddduuuuuuaaaaarrrr
alhamdulillah ya Rabb..akhirnya setelah penantian 3,5 tahun dan jatuh bangun tumbang, nangis galau jumpalitan, nunggu, manjat tembok, sakit, dari bulan Oktober akhirnya..Januari mulai tampakkan berkahnya. Sidang skripsi juga akhirnyaaaa T__T *TISUMANAAATISUUU

Sidang skripsi yang dilaksanakan tanggal 15 Januari 2013 itu sebenarnya sungguh sangat super duper mendadak. Ceritanya gini, hari itu tanggal 14 Januari 2013 untuk kesekian kalinya saya menghadap dosen tercinta untuk menyelesaikan tugas suci, ya benar : revisi.

Karena sudah cape dan bosen, akhirnya ketabahan itu datang dengan sendirinya. Saya udah nggak nangis-nangis lagi kalo nunggu kelamaan. Menunggu sampai berminggu-minggu, datang dari pagi, menunggu, menunggu dan menunggu lagi. Yah itulah pekerjaan yang paling setia saya lakukan selama 4 bulan ini.

Pada tanggal 14 Januari, saat menemui dosen untuk revisi akhirnya kalimat yang paling dinanti itu datang juga.."Yaudah dek..kamu maju aja sidang skripsi.."
*seketikaberbinarbinar* *tapitetepcool*
"Oh, baiklah dok. Kira-kira kapan dokter berkenan untuk sidang?"
"Yaudah, kamu maju aja besok.."
*hening*
Saya nggak tahu harus gimana lagi waktu itu. Ibarat terbang kelangit ketujuh mendadak jatuh ke inti bumi -__-" #tapitetepcool
"Kalau Jum'at bagaimana, dok?" tanya saya.
"Jum'at itu hari yang singkat dek. Kalau kamu mau pukul 12.45 langsung mulai karena saya pukul 13.45 harus pergi.."
Setelah tawar menawar jadwal, akhirnya saya menemui dosen yang lain. Berharap hari bersejarah saya tidak dilaksanakan besok, karena saya benar-benar tidak ada persiapan apa-apa (kecuali air mata yang siap tumpah berjam-jam selama ujian skripsi)

Jadi saya menemui dosen pembimbing yang lain. Dan menanyakan jadwal beliau yang kosong. Berharap disetujui untuk ujian hari Jum'at, namun takdir berkata lain. Beliau malah berkata :
"Oke kamu sidang besok ya..Karena kalau Jum'at itu terlalu pendek. Saya nggak mau kalau sidang kamu cuma 1 jam. Itu terlalu singkat. Minimal 2 jam. Kalau nggak besok, berarti kamu masih minggu depan lagi dan belum tau kapan.."
*BUNUUUHH SAYAAA BUNUUUHH AJAAAA (tapi jangan juga sih -__-")

Saya tidak kehabisan akal untuk tetap berusaha melobi supaya jadwal ujian bisa hari Jum'at.
"Tapi dok, saya belum siap dok. Kan banyak yang harus saya persiapkan.."
Beliau menjawab, "Lho memangnya kamu mau menyiapkan apa? Udah..malam ini kamu belajar aja nggak usah nyiapin apa-apa."
"Tapi dok, waktu semalam..Apa nggak terlalu singkat dok?"
"Roro jonggrang aja bisa bangun 1000 candi dalam semalam, masa kamu nggak bisa nyiapin kompre dalam semalam.." *sayabingung* *seketikahening* *apa persamaan saya sama roro jonggrang yak* *tesDNA *ibuuu saya anaak siapaaa..katakaaann anak siapaaa??

Akhirnya, saya pun pasrah haha benar-benar pasrah! HAHAA SUNGGUH PASRAH HAHAHAhikshiks :'(

Saya berusaha semaksimal yang bisa saya usahakan. Sore pulang dari kampus, saya langsung menyiapkan draft skripsi dan meminta hani untuk menemani mengantarkan draft skripsi ini. Sampai di kosan lagi hari udah malem dan saya sudah ngantuk..

Tapi saya belum menyerah. Saya harus belajar. Mau jawab apa saya besok kalau nggak belajar. Akhirnya, saya pun beli sop kambing (biar tekanan darah agak naik dikit dari biasanya, siapa tau jadi lebih pinter haha) dan minum kopi berharap mata sedikit keganjel sama kopi. Tapi kenyataannya?
Terlalu pahit mengakuinya..anda benar, saya tertidur -,-"

Syukurnya Tuhan masih membangunkan saya di waktu dini hari. Dan itulah detik-detik perjuangan (yang disertai tremor dan jantung berdebar efek kopi).
Sampai keesokan paginya saya benar-benar sampai pada titik nadir. Saya hanya bisa menyerahkan semua pada-Mu, Allah..
Jika terbaik menurut-Mu hari ini, jika yang terbaik menurut-Mu adalah yang seperti ini, maka tidak ada yang jauh lebih baik daripada itu..

Setelah menatap cermin cukup lama dan melihat garis mata yang sembab dan bulat seperti panda kejebur got, saya berangkat ke kampus. Dengan langkah penuh percaya Allah.
Saya meyakini satu hal, tidak ada yang lebih baik dari ini..

Esok paginya saya mengikuti ujian remediasi OSCE stase visum terlebih dahulu. Setelah remed, saya tetap berusaha untuk membaca ulang materi yang sudah saya pelajari dan yang belum saya pelajari. Setelah komat kamit di dalam mushola akhwat dan beberapa ribu kali nyaris tertidur, akhirnya saya memutuskan untuk makan terlebih dahulu. Pasti nggak lucu kalau saya pingsan karena belum makan. Pasti. Saya harus tampil fresh saat ujian (alibi sempurna padahal aslinya laper).

Waktu pun waktu berlalu. Mengitari detik demi detik lalu melangkahi menit per menit. Kalau saja ada penitipan jantung, mungkin itu sudah saya lakukan kemarin. Saya mencoba menghubungi orang-orang dan meminta restu, berharap do'a dari mereka yang ikhlas mendo'akan saya ini dapat mengetuk pintu langit sehingga hujan berkah dan kebaikan tumpah dari langit di hati pembimbing dan penguji sekalian. Namun kisah lain di dalam ruang ujian membuat saya semakin cemas. Temen saya udah 1 jam lebih diinterogasi di dalam ruangan. Apa lagi saya ini yang belajar buat ujian kompre udah kayak belajar buat tutorial --_--"

Panggilan itu akhirnya datang. Dengan wajah cengar-cengir #tapitetepcool khas shinta, aku perlahan menyerahkan diri ke dalam ruangan ujian yang mendadak jadi dingin bangetngetngetnget. Dan seketika aura di ruangan itu berubah menjadi beku, sedih, suram, sepi..kelam, dan kebahagiaanku serasa sedikit demi sedikit hilaaangg..terbaaangg seperti tersedot ke suatu tempat, lalu di luar ruangan terlihat dementor berkeliaran..masa kecilku yang bahagia mulai terbayang lalu hilaaanggg aaakkkk sayaaa kehilangan kebahagiaaan huwaaaa aaakkkk toloongg aaakkk dementooorr EXPECTO PATRONUM *seketika keluar kuda* hahaha i'm ginny weasley and i'm not terrorist!
*shinta sadar shint, sadaaarrr* *nelen diazepam*

Bayangan semakin nyata. Well, dosen pembimbing telah duduk dengan ramah di depan. Dan ujian itu pun dimulai!

Beberapa pertanyaan mampu saya jawab dengan baik, namun disaat pertanyaan suram hanya mampu saya jawab dengan senyuman tercool se-bimasakti sambil mengatakan.."maaf dok, sepertinya saya belum membacanya.." atau "maaf dok, saya belum membaca detailnya namun menurut pemikiran saya..blablabla.."

Yah prinsip shinta : walau hidup sulit tapi tingkat kekerenan tidak boleh turun.

Setelah habis babak belur oleh pertanyaan akhirnya ujian skripsi itu SELEESAAII JUGAAAA!!!
dan kalimat dewa itu tercetus juga akhirnya..."Selamat kamu lulus ujian.."
Sayup-sayup terdengar "we are the champiioooonn my frieeenndsssss..aaaannnnddd we'll keep on fighting till the eeennnndddd..."
tengkioohh epeeribadeehh tengkiooohh tengkioooohh *keliling fk ala putri indonesia*

Alhamdulillah, rasa syukur yang melimpah ruah.
Akhirnya..diantara tumpahnya air mata,waktu yang habis untuk menunggu, rasa lelah, sedih, perasaan kesal yang diramu dalam uji demi uji kesabaran maka tampak kebahagiaan yang lahir dari sana. Inilah keindahan dari sebuah perjuangan yang nikmatnya mungkin tidak pernah terbayangkan oleh saya sebelumnya.

Skripsi adalah secuil kisah dalam mozaik persinggahan singkat di bumi-Nya.
Dalam perjalanannya, terkadang kita merasa hidup ini tidak adil, kenapa saya harus berjuang lebih sementara di A tidak atau kenapa saya harus seribet ini sementara si B tidak atau kenapa saya kenapa saya yang lainnya yang membuat kita merasa bahwa dunia ini tidak adil.

Tapi percayalah, jika ini adalah kehendak dari Allah, maka tidak ada yang lebih indah dari ini.

Terkadang, kebahagiaan hadir kedalam hidup kita dalam wajah kesedihan dan kegagalan. Namun hanya dengan perjuangan, do'a dan kesabaranlah kita bisa melihat wajah asli dari kesedihkan dan kegagalan itu :)
Saat ini kita seperti sedang berjalan dan meniti lorong demi lorong yang kelam mencekam. Percayalah ada setitik cahaya indah yang sedang menanti di ujung sana..

Teruslah berjuang, wahai pejuang!
Karena masih banyak cerita di bumi Allah yang harus kau singkap dengan ilmu dan imanmu. Semakin hari, teruslah merasa haus, penuhi telaga hidupmu dengan perjuangan karena-Nya. Jangan pernah berhenti, karena perjuangan itu..baru saja dimulai :)

*pertama kalinya tanpa malu-malu menuliskan ini ---> Shinta Trilusiani, S.Ked

Bandar Lampung, 22 Januari 2013

3 Response to "alhamdulillah akhirnya :)"

  1. semesta cinta bertasbih Says:

    oh my god... mb harus baca tulisanmu ini sambil terengah-engah dong... tapi mantebbb dah shint... congratulation adikku sayang... meski harus iri gituh... tapi tetep smile n dua jempol deh buat shinta...

    *semangat eny.. ^_^

    BTW, jdi tertarik ngasih bakcsong gt nih di blog mb... caranya gimana? ajarin-ajarin-ajarin...

  2. SHINTA TRILUSIANI Says:

    haha mba eny semangaaaatt ^^
    iya bayangin aja shinta lagi ngomong ya kayak gitu :p hihi

  3. SHINTA TRILUSIANI Says:

    oh iya kalo masukin lagu tinggal dibuka SCM music player nya mba :)

Posting Komentar

gapapa komen yang pedas..asal dengan kata-kata CERDAS !